Muslimah 17 Tahun Buruh Kebun Singkong

Sebut saja ia adalah Rima. Seorang siswa berprestasi di kelas semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama. Pada pertengahan bulan maret tahun 2010 ia sudah mulai ujian praktek untuk  kelulusan.akhirnya pada pertengahan juni ia pun lulus sebagai siswa terbaik dengan nilai ujian tertinggi di sekolahnya.

Galau Ku Rindu Baitullah

Kisah ini terinspirasi dari seorang motivator muda yang tampan dan berwibawa. Selain sebagai motivator dan konselor, ia juga seorang pendakwah dan juga pengusaha butik muslimah. Ia sangat pintar dalam memanage waktu. Apabila pagi ia mengajar dan memberikan motivasi kepada adik-adiknya (kaum muda) dan ba’da Dhuhur ia melanjutkan dakwahnya hingga keluar kota jabodetabek. Dan pastinya ia memilki banyak karyawan di butiknya yang menjadi tempat belanja favorit ibu-ibu majelis  ta’lim tempat ia mengajar.

Muhasabah Diri

Syukur

Alhamdulillahhi Wasyukurillah

Ku ucapkan padaMu

Nikmat dari-Mu , selalu ku terima

Selalu ku nikmati,

Dan selalu ku rasakan hingga detik ini

Hingga akhir hayatku nanti

Cinta-Mu sering ku abaikan

Kasih-Mu sering ku ku lupakan

Bukti cinta dari sering aku nilai murka

Ujian dari-Mu sering ku aku ber suudzan

Ya Rabb

Ampunilah hamba-Mu ini

Hamba  yang selalu jauh darumu

Hamba  yang sering melupakan-Mu

Hamba  yang sering lupa akan kewajibanku pada-Mu

Hamba yang PD dengan apa yang telah ku dapat

Padahal itu semua adalah nikmat dan karunia dari-Mu

Ya Rabb

Engkau selalu dekat dengan hamba-hamba-Mu

Ampunilah segala dosaku ya Allah

Ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat 

Teguhkanlah hatiku

Tuk selalu ingat pada-Mu

Tuk selalu dekat dengan-mu

Dan jadi pengiring kekasihmu

Membuka surga Firdaus milik-mu

 

Cerita bersambung 8 Sekawan

<marquee direction="left" scrollamount="2" align="center">8 Sekawan</marquee>

 Fany, Caca, Tamy, Rosy, Juny, Lamtry, Shaby, dan Zulkifly adalah delapan sekawan

Renungan Motivasi

Kalau kita berpikir bahwa kekuatan itu ada pada mereka yang mengejar kepuasan dunia yang tidak ada habisnya, bagaimana mengukurnya ?

Melainkan kekuatan itu akan ada pada diri mereka yang mau berkorban demi orang lain tanpa memikirkan dirinya sendiri.

Mereka yang mau mengutamakan orang lain, rela meninggalkan kepentingannya sendiri.

Itulah kepuasan yang menurutnya paling indah di rasakan di dalam kehidupannya.

Ia berusaha menjadi sosok yang tidak egois, ia rela bersabar demi memuaskan hati orang yang ia bantu. Tidak hanya itu, ia rela korbankan waktu berharganya demi menyenangkan hati orang lain.